Alhamdulillah, semangat berbagi ilmu dan pengalaman dalam berinvestasi di pasar keuangan Indonesia dapat saya jalankan dengan baik.
Dari perjalanan waktu selama 3 tahun itu, saya banyak mendapat pelajaran berharga mengenai 2 hal.
Hal pertama adalah mengenai ilmu investasi itu sendiri.
Ternyata melakukan kegiatan investasi itu sangat menyenangkan.
Saya belajar banyak mengenal berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar keuangan dalam negeri. Khususnya instrumen investasi yang tersedia dan terjangkau oleh investor individual seperti saya ini. Belajar mengenai bagaimana memilih perusahaan sekuritas, investasi saham melalui reksadana, yang selanjutnya saya investasi secara mandiri di saham dan sebentar lagi akan mencoba investasi di obligasi ritel. Saya belajar investasi ini semuanya secara otodidak, dari belajar dari buku, utak-utik sendiri dan eksekusi investasi secara mandiri.
Alhamdulilah dana kelolaan yang saya tanamkan di saham juga telah bertumbuh banyak. Investasi di saham ternyata tidak sepenuhnya menguntungkan. Adakalanya untung besar, adakalanya rugi juga. Tapi secara keseluruhan masih untung secara signifikan.
Untung secara finansial dan untung secara pengalaman dan tambahan ilmu.
Dari pengalaman investasi di saham ini, saya berpendapat bahwa investasi di saham itu sangat menyenangkan sekaligus menantang.
Tidak ada istilah bosan, karena hampir tiap hari ada saja ilmu baru yang didapat. Selain dari ilmu fundamental atau ilmu teknikal, ternyata di pasar saham itu ada ilmu bandarmologi.
Dan setelah saya baca buku, ternyata masih ada ilmu lagi di saham, yaitu random walk dan psikologi pasar.
Yang paling saya senangi dari investasi di saham adalah proses pembentukan harga saham yang sangat transparan dan juga adanya bursa saham yang terorganisir secara legal dibawah otoritas Bapepam LK.
Pasar saham di Indonesia mempunyai potensi pertumbuhan yang sangat luas. Bayangkan bahwa jumlah emitennya masih sangat sedikit, yaitu sekitar 445 perusahaan dan juga jumlah investornya masih relatif masih sedikit dibandingkan dengan potensi jumlah penduduk yang berpotensi menjadi investor saham.
Hal kedua adalah pelajaran mengenai menulis di blog.
Ternyata menulis itu meskipun tidak mudah, tapi sangat menyenangkan bagi saya. Memang adakalanya saya sangat malas untuk menulis di blog. Rasanya waktu dan tenaga sudah habis tersita di pekerjaan utama dan juga sibuk asyik bertransaksi saham jadi sangat berat memulai menulis di blog. Tapi alhamdulillah saat ini saya mulai agak rajin untuk menulis di blog lagi.
Mudah-mudahan setelah mengalami pasang surut, saya dapat menulis lagi secara rutin.
Selamat ulang tahun Blog Keloladana, semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.
Ramadhan 26 Juli 2012
Indeks 4004 Baca Selengkapnya......
