Saturday 8 September 2012

Investasi Pohon Durian

Pada kesempatan hari raya Idul Fitri 1433H lalu, saya dan anak-anak menanam pohon durian di lahan kebun seluas 1300 meter persegi. Hal itu saya lakukan untuk mencoba mendapatkan pengalaman berinvestasi di sektor perkebunan secara riil.
Bibit yang saya tanam adalah bibit durian lokal unggul yang mudah2an akan berbuah sekitar 7 atau 8 tahun kemudian.
Wah itu waktu yang sangat lama untuk menunggu ya. Tapi tidak apa-apa. Memang sudah saya niatkan untuk melakukan investasi yang menurut banyak orang terlalu lama untuk menikmati hasilnya.
Selama menunggu 7-8 tahun itu, kita tidak akan mendapatkan hasil apa-apa, malah harus terus mengeluarkan uang untuk membiayai pemupukan dan perawatan tanaman.
Tapi kalau pohon durian ini sudah dapat berbuah, maka akan berbuah hingga 100 tahun kemudian. Akan banyak orang yang akan menikmati durian ini.
Disini kita harus berhitung secara jangka panjang.
Memang sangat sulit dan harus ekstra sabar.

Klik gambar untuk memperbesar.
Saya jadi ingat ada artikel di koran yang membahas adanya perusahaan yang bergerak di perkebunan menawarkan kesempatan investasi dengan menanam pohon gaharu dan sebagainya. Perusahaan tersebut menawarkan tingkat keuntungan yang lumayan menggiurkan per bulannya.
Menurut saya, jika anda tertarik melakukan investasi menanam pohon apapun, jangan sekali-kali hanya percaya kepada pihak perusahaan yang menawarkannya.
Anda harus benar2 mengetahui lokasi penanaman pohon, apakah lokasi penanaman itu cocok dengan jenis pohon yang akan ditanam?
Selanjutnya bagaimana dengan perawatannya? apakah bibit memerlukan perawatan yang intensif atau tidak? Berapa biaya pertahunnya dan sebagainya.
Artinya banyak hal yang harus diperhatikan.
Tidak mudah untuk berinvestasi di perkebunan.

Investasi pohon durian yang saya lakukan diatas telah melalui berbagai analisis dan perenungan.
Lokasi penanaman memang cocok untuk jenis pohon durian. Lokasinya adalah di desa Mijen, Semarang.
Saya menanam pohon durian lokal unggul. Bukan durian asing (seperti monthong atau musangking) yang katanya buahnya enak dan besar2.
Biasanya durian lokal jauh lebih tahan penyakit dan buahnya tidak kalah dengan durian asing. Selain itu, saya memang senang rasa durian lokal.
Untuk perawatan dan pemeliharaan, saya serahkan kepada ahli pohon durian lokal yang bernama Bapak Udoyo.
Bapak ini telah berpengalaman menanam pohon durian selama 30 tahun dan saat ini mempunyai Agrowisata Kebun Durian MADIHON di Semarang.
Jika anda berminat untuk menanam pohon durian, saya sarankan kepada anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada bapak Udoyo ini.

Semoga bermanfaat.
Baca Selengkapnya......
Related Posts with Thumbnails