Dalam menjalani hidup sehari-hari, suatu saat kita pasti akan menemui masalah-masalah yang sangat menekan pikiran kita. Entah apakah itu masalah keluarga, masalah keuangan, masalah kantor dan sebagainya.
Kalau kebetulan anda adalah investor pasar saham, pasti suatu saat akan mengalami kondisi posisi investasi anda berlawanan dengan pasar, rugi besar. Apalagi kalau melihat indeks saham meluncur turun secara drastis. Jangan rugikan diri anda dua kali dengan memikirkan kondisi pasar yang sedang tidak menentu.
Kebetulan saya menemukan artikel mengenai meditasi yang relatif sederhana dan setelah saya praktekkan ternyata memberikan manfaat yang sangat positif pada perbaikan pikiran saya.
1. Duduklah di kursi yang nyaman. Tegakkan posisi badan namun usahakan tetap rileks. Kedua kaki diusahakan untuk dapat menginjak lantai secara nyaman dan letakkan tangan anda secara rileks di pangkuan. Entah itu telapak tangan menghadap atas atau telungkup, sama saja. Mata dapat dipejamkan atau terbuka biasa. Atur posisi duduk senyaman mungkin.
2. Ambil waktu beberapa saat untuk diam dan kemudian mulailah memperhatikan berbagai suara yang berbeda di sekitar anda. Apakah itu suara detak jam, suara blower AC, atau bahkan suara lalu-lalang mobil di kejauhan. Atau bahkan suara nafas anda sendiri. Lakukan langkah ini sekitar 1 menit.
3. Ambil tarikan nafas secara dalam dan lepaskan secara perlahan sekitar 10 kali. Sesuaikan ritme nafas dengan kemampuan tubuh anda secara alami. Lakukan langkah ini sekitar 1 menit.
4. Fokuskan perhatian anda pada sensasi yang anda rasakan saat paru-paru terisi secara penuh oleh udara dan keluarnya udara pada saat kita menghembuskan nafas kita. Perhatikan gerakan naik dan turun dari dada anda pada saat bernafas. Perhatikan juga pergerakan naik turun dari pundak anda. Lakukan langkah ini sekitar 1 menit.
5. Pejamkan mata anda dan alihkan fokus anda ke berbagai hal yang masuk dan keluar di pikiran kita. Anda tidak perlu melakukan perlawanan, mengkritik atau melakukan penilaian terhadap pikiran2 yang melintas tersebut. Coba lakukan identifikasi dan catat dalam hati terhadap berbagai pikiran tersebut. Misalnya: “oh…ini yang saya pikirkan pada pagi hari tadi” atau “ini pikiran-pikiran saya pada saat saya bertemu dengan teman itu”. Setelah anda dapat mengenal pikiran-pikiran tersebut, cobalah untuk melepaskan pikiran tersebut dari benak anda. Anda dapat melakukannya misalnya dengan membayangkan pikiran-pikiran tersebut seperti balon-balon yang mengambang di udara dan tertiup angin atau sebagai daun kering yang mengambang di sungai yang selanjutnya hanyut oleh arus sungai. Anda dapat melakukan hal yang sama untuk perasaan yang anda rasakan saat ini atau sensasi fisik lainnya.
6. Ambil nafas 10 kali secara perlahan dan dalam. Pada saat mengambil nafas, sampaikan kepada diri anda: “Tarik nafas…. Sekarang ini saya merasakan rileks dan nyaman”. Pada saat anda mengeluarkan nafas, sampaikan kepada diri anda: “hembuskan nafas…. Saat ini saya merasakan sangat damai, damai, damai”.
7. Ambil waktu yang cukup untuk merasakan dan menikmati pikiran yang berada pada kondisi tenang dan damai tersebut. Lakukan langkah ini sekitar 1-2 menit.
8. Bila anda telah merasa pikiran cukup tenang dan damai, bukalah mata anda secara perlahan dan lembut, sadarkan pikiran kepada kondisi sekeliling anda.
Direkomendasikan anda melakukan kegiatan meditasi ini sekitar 10 menit, dengan frekuensi kegiatan satu atau dua kali dalam sehari. Sejalan dengan berjalannya waktu, pengalaman anda terhadap meditasi ini akan meningkat. Anda dapat menambah frekuensi dan lama waktu melakukan kegiatan ini.
Semoga bermanfaat.
Sumber: artikel The Straits Times edisi 21 Juni 2012.
No comments:
Post a Comment